Jelaskan akulturasi antara tradisi lokal dan kebudayaan Hindu-Buddha dalam seni bangunan!
Jelaskan akulturasi antara tradisi lokal dan kebudayaan Hindu-Buddha dalam seni bangunan!
Jawaban:
Akulturasi antara tradisi lokal dan kebudayaan Hindu-Buddha dalam seni bangunan terjadi di Indonesia pada masa lampau, terutama pada periode Kerajaan Hindu-Buddha di Pulau Jawa pada abad ke-8 hingga ke-16 Masehi. Pada masa tersebut, kebudayaan Hindu-Buddha yang dibawa oleh para pedagang dan pemuka agama dari India berpadu dengan tradisi lokal Indonesia dan menciptakan seni bangunan yang unik.
Salah satu contoh seni bangunan yang menggabungkan kedua budaya tersebut adalah candi. Candi merupakan bangunan keagamaan yang dibangun untuk memuja dewa-dewa Hindu dan Buddha. Bangunan candi memiliki bentuk dan ornamen yang menggabungkan unsur-unsur Hindu-Buddha seperti stupa dan lingga-yoni dengan tradisi lokal seperti relief-relief yang menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa itu.
Selain candi, arsitektur tradisional Indonesia seperti rumah adat juga mengalami akulturasi dengan kebudayaan Hindu-Buddha. Contohnya, atap rumah adat di Bali memiliki bentuk yang menyerupai bentuk atap meru pada bangunan candi.
Akulturasi antara tradisi lokal dan kebudayaan Hindu-Buddha dalam seni bangunan tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
0 Response to "Jelaskan akulturasi antara tradisi lokal dan kebudayaan Hindu-Buddha dalam seni bangunan!"
Post a Comment